Pemeriksaan fisik pada ibu hamil ini terdiri dari beberapa langkah yang baik untuk Anda ketahui. Banyak calon ibu yang menjalani pemeriksaan ini tanpa terlebih dahulu mengetahui bagaimana langkah-langkahnya. Faktanya, yang kerap terjadi calon ibu merasa khawatir dan kurang yakin terhadap pemeriksaan. Padahal, jika calon ibu telah memahaminya, maka tidak perlu ada keraguan untuk menjalaninya. Beberapa langkah pemeriksaan fisik pada bumil, diantaranya adalah sebagai berikut:
Pemeriksaan fisik head toe pada ibu hamil:
- Lakukan pengamatan secara sistematis tentang keadaan ibu hamil, tentang nutrisi, tentang warna dan juga tekstur kulit, serta pigmentasi. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat asupan nutrisi yang ibu hamil peroleh, nantinya akan diketahui nutrisi telah cukup atau malah sebaliknya.
- Pemeriksaan tanda vital.
- Pernafasan :Pernafasan yang normal untuk usia dewasa yaitu 16-20 x/menit.
- Nadi :berdenyut dengan normal sebanyak 60-90 x/menit.
- Mengukur tingkat suhu sang ibu.
- Mengukur besarnya tekanan darah.
- Pemeriksaan fisik head toe pada ibu hamil,pemeriksaan kepala dan wajah.
- Inspeksi kepala juga kulit kepala untuk melihat dengan cermat kondisi kepala.
- Inspeksi area wajah.
- Pemeriksaan bagian mata.
- Inspeksi pada area hidung.
- Pemeriksaan mulut juga kerongkongan.
- Inspeksi pada bagian telinga.
- Pemeriksaan fisik head toe pada ibu hamil, pemeriksaan leher.
- Pemeriksaan kelenjar thyroid: melihat besar serta bentuk juga kondisi umumnya.
- Palpasi bagian leher untuk memastikan tidak terjadi pembengkakan pada bagian leher.
- Periksa bagian dada
- Lihat juga lakukan palpasi payudara bentuk dan warna dari payudara.
- Inspeksi dan juga palpasi bagian daerah ketiak: memastikan tidak adanya benjolan yang mencurigakan.
- Pemeriksaan fisik head toe pada ibu hamil, pemeriksaan abdomen
- Inspeksi mengenai bentuknya dan pastikan tidak adanya kelainan abdomen
- Inspeksi untuk memastikan apakah adanya kelainan pada bagian spinal, serta bagaimana bentuk dari bujur sangkar-michelis.
- Genetalia eksterna dan anus juga diperiksa.
- Mengamati bentuk serta bau pada bagian vital (pastikan tidak ada kelainan). Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi kelainan pada organ vital atau tidak. Jika terjadi, akan dapat dilakukan penanganan segera oleh dokter kandungan Anda.
- Memastikan tidak adanya pembengkakan serta gangguan pada bagian vital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar